SubscribeUruguay mungkin telah lebih baik dari Chile di babak pertama, tetapi mereka tidak memiliki apa pun untuk menunjukkan untuk itu. Mereka akhirnya tidak pergi ke depan dengan gol pada menit ke-53, tetapi dari saat itu semua Chili. Para Chili, yang didukung oleh kelompok besar dan vokal pendukung yang membuat perjalanan melintasi perbatasan ke Argentina, mendapat menyamakan kedudukan di menit ke-64 dan menghabiskan sisa pertandingan menekan Uruguay. Hanya beberapa kiper yang luar biasa oleh Fernando Muslera terus Chili dari mendapatkan pemenang karena ia hampir seorang diri punya titik untuk Uruguay di imbang 1-1.
Babak pertama tidak babak pertama membosankan, tapi tidak memiliki tujuan dan banyak pengamat hanya disamakan dengan di banyak ditarik, pertandingan membosankan di turnamen. Chili membentur mistar gawang sekali dan Uruguay telah beberapa peluang untuk mencetak gol, namun mereka hanya melewatkan frame.
Bermain terbuka semester pertama diterjemahkan ke babak kedua dan akhirnya menghasilkan berkat tujuan untuk Alvaro Pereira. Dengan pertahanan Chili berebut, Pereira menemukan dirinya tempat yang nyaman tepat di tengah kotak di mana ia tetap tak bertanda. Sebuah umpan silang dari kiri menemukannya dan ia tidak mengalami kesulitan beralih ke finish untuk tujuan pembukaan pertandingan tersebut.
Setiap kualitas yang Uruguay bermain dengan ke titik itu keluar jendela sekalipun. Chili meraih memegang pertandingan dan mendapat equalizer mereka sebelum panjang. Jean Beausejour membuat berjalan baik ke kiri dan mulai mengambil bola ke garis akhir sebelum bermain umpan yang baik untuk Alexis Sanchez, yang menemukan ruang di dalam kotak. Sanchez mengambil sentuhan untuk menyelesaikan sebelum melepaskan tembakan keras menyeberang ke posting kembali bahwa Muslera tidak punya kesempatan untuk menabung. Para pendukung Chili meletus dan pertandingan itu pada istilah level lagi.
Chili tidak berhenti dengan tujuan mereka sekalipun. Luis Jimenez, yang cerah cocok dengan semua, tampak seperti dia akan menempatkan Chili di depan ketika ia mendapat sundulan bebas hanya tiga meter dari gawang, tetapi Muslera datang berlari melintasi untuk membuat menyimpan menyelam yang luar biasa. Muslera juga keluar untuk mendapatkan sebuah salib yang baik keluar dari bahaya dan ditangani dengan baik memukul menembak dari jarak jauh. Tiga tendangan bebas berbahaya akhir dimasukkan ke dalam menakut-nakuti Uruguay, tetapi Muslera ditangani satu dan dua lain hanya melewatkan frame sebagai Uruguay nyaris tidak diadakan pada untuk menarik.
Hasil imbang tersebut menempatkan Chili di puncak klasemen Grup C dengan empat poin dan hanya satu pertandingan tersisa untuk bermain dalam kelompok, sebuah 12 Juli kontes melawan Peri di Mendoza. Uruguay akan memainkan pertandingan terakhir grup mereka melawan Meksiko panggung di La Plata, juga pada tanggal 12 Juli.
Babak pertama tidak babak pertama membosankan, tapi tidak memiliki tujuan dan banyak pengamat hanya disamakan dengan di banyak ditarik, pertandingan membosankan di turnamen. Chili membentur mistar gawang sekali dan Uruguay telah beberapa peluang untuk mencetak gol, namun mereka hanya melewatkan frame.
Bermain terbuka semester pertama diterjemahkan ke babak kedua dan akhirnya menghasilkan berkat tujuan untuk Alvaro Pereira. Dengan pertahanan Chili berebut, Pereira menemukan dirinya tempat yang nyaman tepat di tengah kotak di mana ia tetap tak bertanda. Sebuah umpan silang dari kiri menemukannya dan ia tidak mengalami kesulitan beralih ke finish untuk tujuan pembukaan pertandingan tersebut.
Setiap kualitas yang Uruguay bermain dengan ke titik itu keluar jendela sekalipun. Chili meraih memegang pertandingan dan mendapat equalizer mereka sebelum panjang. Jean Beausejour membuat berjalan baik ke kiri dan mulai mengambil bola ke garis akhir sebelum bermain umpan yang baik untuk Alexis Sanchez, yang menemukan ruang di dalam kotak. Sanchez mengambil sentuhan untuk menyelesaikan sebelum melepaskan tembakan keras menyeberang ke posting kembali bahwa Muslera tidak punya kesempatan untuk menabung. Para pendukung Chili meletus dan pertandingan itu pada istilah level lagi.
Chili tidak berhenti dengan tujuan mereka sekalipun. Luis Jimenez, yang cerah cocok dengan semua, tampak seperti dia akan menempatkan Chili di depan ketika ia mendapat sundulan bebas hanya tiga meter dari gawang, tetapi Muslera datang berlari melintasi untuk membuat menyimpan menyelam yang luar biasa. Muslera juga keluar untuk mendapatkan sebuah salib yang baik keluar dari bahaya dan ditangani dengan baik memukul menembak dari jarak jauh. Tiga tendangan bebas berbahaya akhir dimasukkan ke dalam menakut-nakuti Uruguay, tetapi Muslera ditangani satu dan dua lain hanya melewatkan frame sebagai Uruguay nyaris tidak diadakan pada untuk menarik.
Hasil imbang tersebut menempatkan Chili di puncak klasemen Grup C dengan empat poin dan hanya satu pertandingan tersisa untuk bermain dalam kelompok, sebuah 12 Juli kontes melawan Peri di Mendoza. Uruguay akan memainkan pertandingan terakhir grup mereka melawan Meksiko panggung di La Plata, juga pada tanggal 12 Juli.
0 comments:
Posting Komentar